ESAI AKUNTANSI
AKUNTAN MUDA MENDUNIA YANG
BERINTEGRITAS TINGGI
Disusun oleh :
Salma Azizah
20170420335
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017
Akuntan
merupakan salah satu profesi yang memiliki prospek kerja yang bagus. Bagi
seorang lulusan jurusan akuntansi, menjadi seorang akuntan adalah profesi yang
banyak diminati. Berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri telah
banyak mencetak lulusan-lulusan akuntansi yang memiliki integritas tinggi, salah
satu diantaranya adalah akuntan. Keberadaan seorang akuntan sangat dibutuhkan
oleh perusahaan di Indonesia, bahkan perusahaan di seluruh dunia. Karena
seorang akuntan berperan penting dalam berjalannya suatu perusahaan, seorang
akuntan mampu membuat laporan keuangan yang berdasarkan pada prinsip akuntansi
untuk menjadi tolak ukur bagi maju atau mundurnya suatu perusahaan.
Profesi akuntan juga memiliki lingkup dunia
kerja yang luas, tidak hanya didalam negeri tetapi di luar negeri seorang
akuntan mampu menduduki posisi dalam sebuah instansi pemerintahaan dunia. Tidak
terlalu dipermasalahkan jika banyak perguruan tinggi yang mencetak
lulusan-lulusan akuntansi yang hebat, itu artinya posisi finansial perusahaan
akan semakin baik dan banyak instansi atau lembaga keuangan yang membutuhkan
seorang akuntan. Yang menjadi permasalahan adalah jika seorang akuntan tidak
memiliki integritas atau kejujuran dalam bekerja, maka dari itu perlu adanya bimbingan
selagi dini terutama dalam bangku perkuliahan agar nantinya perguruan tinggi
mampu mencetak akuntan yang memiliki intregitas dan kejujuran yang tinggi.
Institut Integritas Akuntansi Indonesia merupakan lembaga
yang memiliki tugas mengawasi, menguji, serta memberi arahan bagaimana menjadi seorang akuntan yang memiliki
integritas yang tinggi. Sebelumnya telah dibentuk IAI atau Ikatan Akuntan
Indonesia yang memiliki tugas menguji kelayakan sebagai seorang teknisi
akuntansi, sedangkan IIAI memiliki tugas lebih menekankan pada kepatuhan
seorang karyawan terhadap kode etik dan profesi akuntan yang telah ditetapkan
sesuai dengan PSAK. IIAI didirikan untuk menangani integritas seorang akuntan,
tidak dipungkiri jika dalam suatu perusahaan yang sudah go public sangat rentan
terjadi kecurangan dalam masalah keuangan yang di akibatkan oleh tidak jujurnya
seorang karyawan. Mungkin saja dalam perusahaan yang belum go public juga akan
mengalami hal tersebut. Pembinaan secara berkala dilakukan oleh IIAI untuk
menguji calon karyawan maupun karyawan terhadap kepatuhan pada kode etik profesi
seorang akuntan.
Dalam melakukan pembinaan atau pelatihan terhadap calon
karyawan tidak jauh berbeda dengan IAI saat melakukan uji sertifikasi profesi
akuntan di berbagai daerah. Pelatihan dan pembinaan diperuntukkan bagi seorang
karyawan yang akan memasuki dunia kerja, agar nantinya menjadi karyawan yang
patuh terhadap kode etik profesi akuntan. Setelah adanya pembinaan, maka akan
diadakan pula pengujian untuk menguji kelayakan seorang karyawan dengan
diwajibkannya mengikuti magang di suatu instansi atau perusahaan, biasanya
magang dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan dengan wajib
menerapkan kode etik profesi akuntan. Hal ini bertujuan agar karyawan mampu
bekerja dengan integritas yang tinggi serta mampu menerapkan kode etik profesi
seorang akuntan.
Selanjutnya akan
diadakan sertifikasi atau pengakuan bahwa seorang karyawan layak menjadi
seorang akuntan, setelah itu dalam pelaksanaan kegiatan kerja juga akan
diadakan evaluasi dan pengawasan oleh auditor atau pihak internal perusahaan
sekitar satu sampai enam kali dalam jangka waktu dua bulan sekali, agar
karyawan benar-benar menjadi akuntan yang memiliki integritas yang tinggi untuk
meminimalisir tingginya tingkat kecurangan akuntan terhadap keuangan suatu
instansi atau perusahaan. Dengan kata lain seorang akuntan harus jujur dalam
melaporkan keuangan perusahaan, tidak boleh menambah atau mengurang hasil dari
laporan keuangan serta tidak boleh melanggar aturan yang ada dalam kode etik
profesi akuntan.